Misteri Makam Keramat di Kebun Raya Bogor

Misteri makam keramat di Kebun Raya Bogor - Kebun Raya Bogor tidak hanya menyimpan ribuan koleksi tumbuhan yang ada di Nusantara, tetapi juga menyimpan misteri-misteri yang belum terungkap. Di dalam area Kebun Raya terdapat komplek pemakaman kuno yang berasal dari masa kerajaan. 

Komplek makam keramat di Kebun Raya Bogor terletak di dekat Jembatan Gantung atau Jembatan Merah. Selama ini masyarakat Bogor lebih mengenal makam Mbah Jepra yang makamnya berada di dalam area Kebun Raya, namun sebenarnya terdapat tiga makam lain yang sudah berumur ratusan tahun. 

Di area makam keramat tersebut terdapat empat buah makam yang dipercaya berasal dari masa kerajaan Sunda. Menurut Abdurahman sang juru kunci makam, pemakaman tersebut ditemukan oleh ayahnya, H. Rohmat pada tahun 1946. 

Diyakini kalau keempat makam tersebut adalah makam para petinggi di kerajaan Pajajaran, yaitu: 

1. Makam Ratu Galuh Mangku Alam
2. Makam Mbah Jepra
3. Makam Mbah Baul
4. Solendang Galuh Pakuan
5. 
   

Makam Ratu Galuh Mangku Alam 

Makam Ratu Galuh Mangku Alam di Kebun Raya bogor

Makam ini diyakini sebagai makam Ratu Galuh, yaitu seorang istri kedua dari Prabu Siliwangi raja di Kerajaan Sunda Pajajaran. Namun demikian, tidak sedikit pula yang memiliki pendapat lain mengenai keberadaan makam ini.

Ratu Galuh Mangku Alam menurut pendapat lain bukanlah istri kedua Prabu Siliwangi, melainkan adalah Sri Baduga Maharaja Prabu Linggabuana yang gugur di Medan Bubat. Penyebutan Ratu bagi masyarakat Sunda bisa berarti gelar untuk Raja yang berkuasa atau Maharaja. 

Penyebutan Ratu ini juga digunakan oleh raja-raja Pajajaran yang berkuasa setelah Surawisesa, seperti Ratu Sakti, Ratu Dewata, Ratu Nilakendra, dsb. Lalu apakah makam Ratu Galuh Mangku Alam itu berarti makam tersebut adalah makam Prabu Linggabuana, biarlah hal itu tetap menjadi misteri, karena keberadaan makam-makam ini juga menjadi bukti bahwa Kerajaan Sunda pernah berdiri di tanah Bogor.

Makam Mbah Jepra

Makam keramat Mbah Jepra Kebun Raya Bogor

Ada dua versi mengenai siapa sosok Mbah Jepra yang makamnya berada di komplek makam keramat Kebun Raya Bogor. Bagi masyarakat Bogor, Mbah Jepra dikenal juga sebagai penjaga Bogor. 

Mbah Jepra banyak dipercaya sebagai salah seorang pendiri daerah Paledang dan juga panglima perang di Kerajaan Pajajaran di masa kepemimpinan Prabu Siliwangi. Namun ada juga pendapat lain yang menyebutkan bahwa Mbah Jepra memiliki nama asli Syekh Ja'far Shodiq dan merupakan Panglima Prabu Linggabuana. 

Selain makam Ratu Galuh Mangku Alam dan Mbah Jepra, terdapat dua makam keramat lain yang letaknya berdekatan yaitu Makam Mbah Baul yang dipercaya sebagai Syekh Mambaul Ulum yang juga seorang panglima perang Prabu Linggabuana. Pendapat lain menyebutkan Mbah Baul adalah seorang patih di Kerajaan Pajajaran di masa kepemimpinan Prabu Siliwangi. 

Makam keramat Mbah Baul Kebun Raya Bogor

Sedangkan makam Solendang Galuh Pakuan dipercaya sebagai makam salah seorang pengikut yang pernah hidup di masa-masa terakhir Kerajaan Pajajaran. Makamnya sendiri terletak di luar pagar dan terpisah dari makam lainnya. 

Keberadaan makam keramat di Kebun Raya Bogor memberikan nuansa mistis tersendiri bagi kesakralan Kebun Raya Bogor yang dipercaya sebagai hutan samida atau hutan buatan sang maharaja Prabu Siliwangi. 

Banyak kejadian di luar nalar yang pernah terjadi di kawasan ini, terutama menjelang dan pada malam hari. Penampakan sosok perempuran misterius, juga penampakan macan putih yang konon sering muncul di sekitar makam ini memberi kesan angker dan suasana berbeda saat berada di lokasi ini.