Sejarah dan Asal Usul Pasar Anyar Bogor

Sejarah dan Asal Usul Pasar Anyar Bogor

Sejarah dan Asal Usul Pasar Anyar Bogor

Pasar Anyar adalah nama pasar tradisional yang sudah ada sejak masa kolonial. Lokasinya yang strategis di tengah kota menjadikan kawasan pasar ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Bogor yang datang dari berbagai daerah. Berikut sejarah dan asal usulnya.

Meskipun di Bogor terdapat beberapa pasar tradisional yang hingga kini masih berdiri, namun pasar Anyar sudah menjadi salah satu pasar tradisional yang sudah berdiri setelah dimulainya pembangunan Stasiun Bogor pada 1879.

Di masa lalu, bangunan Pasar Anyar tidaklah semegah seperti sekarang. Bangunannya terdiri dari empat buah los memanjang berjajar dengan model terbuka dan atap berbentuk kampung. Los-los itu terdiri dari lantai yang ditinggikan untuk digunakan sebagai tempat jualan barang kebutuhan pokok.

Kalau melihat dari foto koleksi instagram @bogortempodoeloe, bangunan utama Pasar Anyar ini dulunya berada di area Blok C/D Pasar Kebon Kembang sekarang. Tepatnya di pinggiran Jalan Nyi Raja Permas yang mengarah ke Stasiun Bogor dan dekat dengan jembatan M.A.Salmun.


Foto udara kawasan sekitar Pasar Anyar pada 1930-1940.

foto udara pasar anyar bogor tempo dulu
Foto udara kawasan pasar anyar tahun 1940an, tampak bangunan lama pasar anyar 



Kawasan yang berada di sekitar Pasar Anyar sejak dahulu memang sudah dirancang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda sebagai kawasan ekonomi dan bisnis. Di sepanjang Jalan Dewi Sartika yang dulu bernama Park Weg (Jalan Kebon Kembang) banyak muncul toko-toko yang menjual berbagai barang-barang kebutuhan rumah tangga termasuk juga apotik, toko buku hingga toko yang menjual onderdil kendaraan.

Pasar Anyar mendapat status sebagai Pasar Lokal (Gemeente Pasar Anyar) setelah naiknya status Pasar Baru Bogor menjadi Pasar Regional. Sejak itulah, Pasar anyar terus ditata sampai berkembang menjadi pasar tradisional modern seperti saat ini. Pembangunan awal Pasar Anyar dengan arsitektur bangunan bergaya modern kemungkinan sudah dilakukan di era 1960an.

pedagang di pasar anyar tempo dulu
Para pedagang yang berjualan di dalam los di Pasar Anyar Anyar tahun 1920-1930



Pada periode awal tahun 2000-an, nama Pasar Anyar diganti menjadi Pasar Kebon Kembang. Walaupun perubahan nama itu mengundang kontroversi karena dianggap menghilangkan sejarah Pasar Anyar itu sendiri, namun sebagian besar masyarakat Bogor masih tetap menyebutnya sebagai Pasar Anyar.

Perubahan nama tersebut konon dikait-kaitkan dengan sering terjadinya peristiwa kebakaran besar yang menimpa Pasar ini sejak awal berdirinya. Bentuk bangunan Pasar Anyar sendiri sudah beberapa kali berganti rupa, terutama setelah terjadinya peristiwa kebakaran yang merusakkan struktur bangunannya.

Peristiwa kebakaran terbesar Pasar Anyar yang tercatat dalam sejarah adalah pada hari Selasa, 26 Maret 1996, yaitu ketika lantai dua pasar yang digunakan untuk Toserba Ramayana terbakar dengan hebatnya. Kebakaran itu konon memakan korban jiwa sebanyak 70 orang, namun kemudian diralat menjadi 10 orang.

Peristiwa kebakaran Pasar Kebon Kembang (Pasar Anyar) tahun 1996
Peristiwa kebakaran Pasar Kebon Kembang (Pasar Anyar) tahun 1996



Peristiwa kebakaran pasar anyar di tahun 1996 itu menjadi yang terbesar setelah kebakaran serupa yang terjadi pada 1987 yang juga menghanguskan seluruh bangunannya.



0 Response to "Sejarah dan Asal Usul Pasar Anyar Bogor"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel